Memilih stick billiard itu seperti memilih pasangan hidup. Tidak selalu harus cantik, kaya, berkelas, begini ataupun begitu, tapi yang penting cocok, hehe. Lalu apa sih sebenarnya kriteria yang bisa membuat kecocokan itu?
Banyak pe-billiard yang terus mencari stick dengan teknologi canggih, fitur lengkap, tampilan mewah, defleksi rendah dan lainnya. Tapi setelah membeli dengan harga yang cukup menguras kantong, ternyata stick tersebut malah tidak cocok untuk mereka. Kenapa bisa?
Kembali lagi, selayaknya memilih pasangan, kecocokan itu hanya bisa terjadi jika ada kesamaan dalam kebiasaan. Dimana kebiasaan itu adalah pola atau cara kita dalam melakukan sesuatu berulang-ulang dalam jangka waktu lama sehingga pola itu menjadi ciri khas yang tertanam di luar kepala. Dalam dunia olahraga hal ini biasa disebut Muscle Memory. Contoh mudahnya begini, kamu suka banget mie instan dan selama bertahun-tahun kamu selalu makan mie instan. Sementara gebetan baru kamu tidak suka mie instan dan langsung muntah kalo mencium aromanya. Nah, kan susah?
Lalu apa aja sih syarat dan kriteria dalam memilih stick billiard?
1. Pastikan Stick Billiard Tersebut Cocok Untukmu
Syarat pertama dan terpenting memilih stick billiard adalah pastikan stick tersebut cocok buatmu. Apa stick yang cocok untuk kamu? Biasanya adalah stick yang rasa dan kriterianya paling mirip dengan stick yang paling sering kamu pakai saat bermain atau berlatih. Ya seperti sepasang kekasih, semakin lama waktu yang kamu lewati bersama maka semakin tau pula kamu semua kekurangan dan kelebihannya sehingga mudah untuk saling mengisi dan melengkapi, ciiieeee. Jangan lupa cek semua karakteristik stick mulai dari berat, panjang, balance, diameter, taper, kekerasan tip, dll, cocokkan semua dengan kebiasaanmu.
2. Pastikan Stick Tersebut Diproduksi Dengan Baik
Diproduksi dengan baik yang dimaksud disini adalah tingkat kualitas produk dari segi akurasi, presisi dan kualitas material yang digunakan. Pastikan material kayu yang dipakai untuk membuat stick adalah kayu yang kuat dan tahan lama, bukan kayu lunak yang hanya tahan beberapa waktu saja. Kayu yang baik jika dirawat dengan benar bisa bertahan seumur hidupmu lho, dan semakin tua umurnya semakin bertambah kualitasnya. Bayangkan jika istrimu kelak bertambah cantik walau semakin tua, wow. Itulah kelebihan material kayu dan alasan mengapa mayoritas pe-billiard di seluruh dunia tidak bisa cocok menggunakan material selain kayu seperti fiber atau plastik. Pastikan juga material joint, ferule, wrap, tip, inlay, dll berkualitas baik dan tidak terdapat celah gap, cekungan, retakan atau apapun pada pemasangan sehingga benar-benar terpasang rapat dan pas. Pastikan semuanya lurus dan rapi.
3. Pastikan Produsen Stick Tersebut Jelas
Syarat ini bisa saja meruntuhkan syarat-syarat sebelumnya, kenapa? Jika produsen stick pilihanmu ternyata tidak ada lagi atau bangkrut atau memang stick-mu dari awal tidak mempunyai produsen yang jelas, kemana kamu mencari pengganti seandainya suatu saat stick billiard kamu patah atau rusak? Sementara kamu udah terlanjur cocok dengan stick tersebut dan udah memakainya dalam jangka waktu lama. Menggantinya dengan stick lain akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi karena alam bawah sadar kamu atau Muscle Memory sudah menyimpan semua data tentang stick tersebut di dalam tubuhmu. Perbedaan beberapa milimeter ataupun beberapa ons saja sudah bisa mengubah feel kamu. Jadi pastikan produsen stick billiard-mu adalah produsen terkemuka yang bisa menjaga kualitas sticknya dan mampu memproduksi stick dengan spesifikasi dan karakteristik saling identik kurang lebih sama persis antara produk yang satu dengan yang lainnya sehingga kamu mudah jika sewaktu-waktu mencari stick pengganti. Ciri-ciri termudah untuk dilihat dari produsen stick yang baik adalah produknya dijual secara luas dan bisa ditemukan dalam situs-situs penjualan besar seperti pooldawg, seyberts, cueandcase, omegabilliards dll.
Nah itu syarat-syarat yang wajib dipenuhi dalam memilih stick billiard.
Sebenarnya 3 kriteria itu udah cukup untuk memilih stick yang tepat untuk kamu. Tapi kalo kamu ingin tau lebih lanjut tentang kriteria apa lagi yang harus diperhatikan dalam memilih stick billiard, berikut ini kami tuliskan buat kamu :
HARGA
Ada harga ada kualitas. Itu adalah rumus mutlak di dunia jual-beli. Namun ada titik dimana jika telah melebihi harga tertentu kualitas performa tidak lagi bertambah melainkan kualitas estetikanya yang bertambah. Kira-kira berapa harga lukisan Monalisa yang terkenal itu jika dilelang? Mengapa bisa sedemikian berharga padahal banyak seniman lain yang bisa melukis lukisan serupa bahkan hanya dengan kaki atau mulutnya!
Begitu pula stick billiard. Sebagai contoh, stick billiard merk "Meong" mengeluarkan dua seri stick dengan nama "Meong Belang I" (MBI) dan "Meong Belang II" (MBII). Kedua stick sama-sama menggunakan shaft "CakarTM". Tapi harga MBII bisa dua kali lipat lebih mahal dibanding MBI karena memiliki inlay mutiara lebih banyak sebagai hiasannya. Secara performa kedua stick sama bagus karena yang benar-benar mempengaruhi performa stick billiard itu sesungguhnya hanya bergantung 10-20 cm ujung shaft, disanalah semua properti yang mempengaruhi lari bola putih berada (akan dibahas di tulisan-tulisan berikutnya). Tetapi secara seni dan kebanggaan tentu tampilan MBII memberikan kepercayaan diri tersendiri, khususnya bagi para kolektor.
TEKNOLOGI
Sekarang marak produsen stick billiard yang mempromosikan produknya dengan teknologi Low Deflection, Laminated Shaft, Pro Taper, dll (akan dibahas di tulisan-tulisan berikutnya). Lalu apakah ini benar berpengaruh terhadap permainan kamu? Jawabannya YA, itu PASTI karena memang terbukti secara hukum fisika itu mempengaruhi arah lari bola putih. Tapi... apakah pengaruhnya positif atau negatif? Tergantung. Semua kembali kepada kecocokan masing-masing individu. Kalau anda terbiasa bermain dengan stick non-LD tentu akan kesulitan bermain dengan stick LD, begitu pula sebaliknya. Terbukti para pemain dunia bisa juara menggunakan stick masing-masing dengan karakteristik berbeda-beda pula, ada yang suka LD dan ada yang suka non-LD.
KESIMPULAN
Nah, akhirnya kita sampai kepada kesimpulan. Jadi bagaimana cara memilih stick billiard yang tepat? Gampang! Pilih produsen yang jelas, cocokkan harga dan selera, pastikan dibuat dengan baik tanpa cacat. Kalo ada stick yang kamu suka tapi dana terbatas, coba pilih seri dibawahnya yang memakai shaft yang sama. Secara performa pasti sama, namanya juga satu produksi. Yang membedakan mungkin kualitas seni dan estetika. Kalo bisa tes dulu punya kerabat-kerabat, kalo kamu rasa cocok silahkan beli. Jangan terlalu fokus kepada fitur ini dan itu, jika kamu suka, beli dan berlatih. Biasakan diri dengan pasangan barumu, cintai dia, hehehe.
It's the indian, not the arrow!
Tergantung orangnya, bukan alatnya.
Dipersilakan bagi yang ingin copas tulisan ini asal jangan lupa cantumkan sumber. Terima kasih.
Rajasa21 Billiard
No comments:
Post a Comment