Featured Post

MEMBERSIHKAN SHAFT STICK BILLIARD

10/3/18

MEMBERSIHKAN SHAFT STICK BILLIARD

Mayoritas pemain billiard menyukai rasa kayu alami di bridge hand mereka. Karena kayu alami tidak lengket sehingga bisa meluncur mulus di sela jari-jari saat mengayunkan stick. Pada stick yang diproduksi dengan baik biasanya produsen telah memproses shaft sedemikian rupa dan dihaluskan dengan amplas super halus sehingga pada awal pemakaian terasa sangat mulus.

Namun seiring waktu berjalan shaft akan mulai terasa lengket akibat sering dipakai. Tumpukan debu, kapur, bedak dan keringat mulai menumpuk menutupi pori kayu. Kemudian berbagai metode dan bahan pembersih dipraktekkan oleh pengguna stick untuk membersihkannya.

Banyak yang membersihkan shaft dengan menggunakan amplas. Tetapi cara ini sangatlah tidak aman karena secara perlahan akan menggerus kayu sehingga diameter shaft bisa mengecil, mengakibatkan shaft kecil sebelah, tidak rata, bengkok, patah, pecah atau terbelah. Hal tersebut rentan terjadi pada shaft bertipe laminated yang berlapis-lapis dan atau jika shaft tersebut hollow (kosong/berongga di dalamnya untuk mengurangi defleksi).

Ada pula saatnya mengamplas menjadi suatu keharusan yakni jika tumpukan kotoran sudah terlalu tebal, namun mesti tetap dilakukan dengan perhatian khusus. Pengamplasan harus dilakukan dengan kertas pasir super halus, grit 2000 ke atas, yang biasanya digunakan untuk proses finishing cat automotif. Harus diperhatikan juga pengamplasan hanya membuang lapisan kotoran paling atas dan tidak mengenai lapisan kayu shaft.

Sebagai pengganti amplas yang bersifat abrasive (menggerus) banyak orang mencoba material lain untuk menggosok shaft antara lain dengan bahan kulit, cardboard (semacam kertas kardus, biasa digunakan pada kantong belanjaan), kain microfiber (lap kendaraan), bahkan selebaran uang kertas.

Metode lain yang biasa digunakan untuk membersihkan shaft adalah dengan menggunakan cairan pembersih. Ada yang menggunakan cairan yang dijual khusus, ada pula yang menggunakan cairan alternatif seperti sabun, minyak kayu putih, bensin, thiner, cairan pembersih tangan dan lainnya.

Dari banyak cara di atas, manakah yang paling baik?


MEMBERSIHKAN SHAFT YANG BAIK, MURAH DAN AMAN

Yang paling utama adalah shaft harus rutin dibersihkan sebelum tumpukan kotoran terlanjur menjadi tebal sehingga harus dilakukan pengamplasan. Idealnya shaft dibersihkan setiap habis digunakan, atau minimal 1-2 minggu sekali. Jangan biarkan kotoran lengket terlalu lama sampai berminggu-minggu sehingga sulit dibersihkan.

Ada dua catatan khusus yang harus diperhatikan dalam membersihkan shaft berbahan kayu. Pertama, jangan pernah menggunakan zat apapun yang banyak kandungan air, karena air adalah musuh alami kayu. Kedua, harus diketahui bahwa apapun benda atau material yang digunakan untuk menggosok shaft, dipastikan sedikit-banyak partikel dari zat atau material tersebut akan menempel pada kayu shaft dan membentuk lapisan baru lainnya.

Dari situs resmi Predator dituliskan bahwa untuk membersihkan shaft produk mereka jangan menggunakan material atau zat keras karena dapat merusak, cukup dengan menggunakan cairan alkohol. Mengapa alkohol? Karena cairan alkohol cepat kering jika terkena udara sehingga tidak meresap masuk atau tertinggal lengket pada kayu yang bisa mengakibatkan kerusakan. Gunakan alkohol murni di atas 70% yang murah dan mudah didapat bebas. Semakin tinggi kadar alkohol maka semakin bagus karena semakin cepat pula mabok, ehm, maksudnya mengering.

Siapkan juga tisu karena material tisu sendiri terbuat dari serat kayu sehingga aman jika ada partikel tisu tersebut tertinggal pada kayu shaft.

Pertama-tama basahi tisu dengan alkohol, kemudian balutkan tisu tersebut pada bagian batang shaft yang berdiameter paling besar dan genggam dengan erat. Mulai lakukan gerakan memutar shaft seperti memutar baut dengan satu tangan, sementara tangan lainnya tetap menggenggam tisu. Perlahan-lahan gerakkan tangan yang menggenggam tisu ke arah ujung shaft yang berdiameter lebih kecil. Perlu diingat dalam melakukan proses ini mulailah dari bagian terbesar shaft menuju bagian ujung terkecil tempat ferrule dan tip berada. Jika dilakukan secara terbalik maka kotoran dari bagian shaft yang lebih kecil akan tertumpuk pada bagian shaft yang lebih besar. Ulangi beberapa kali hingga shaft benar-benar bersih.

Umumnya dalam melakukan proses pembersihan kebanyakan orang menghindari bagian ferrule dan tip karena ada material ferrule yang daya resistensinya sangat rendah terhadap cairan-cairan pembersih sehingga bisa meleleh, sedangkan jika terkena tip maka akan jadi lembab dan lama-kelamaan akan membuat tip menjadi keras. Dengan menggunakan alkohol hal ini bisa diminimalisir asalkan langsung dilap kering segera setelah proses pembersihan selesai.

Demikian cara pembersihan shaft stick billiard. Semoga memberi informasi dan menambah pengetahuan kita semua.

Dipersilakan bagi yang ingin copas tulisan ini asal jangan lupa cantumkan sumber. Terima kasih.

Rajasa21 Billiard

No comments:

Post a Comment