Featured Post

MEMBERSIHKAN SHAFT STICK BILLIARD

9/4/18

LAMINATED VS SOLID SHAFT

PERBEDAAN

Solid Shaft adalah shaft yang terbuat dari satu batang kayu utuh sementara Laminated Shaft terbuat dari banyak kayu yang dibelah kecil menjadi beberapa bagian kemudian disatukan dan direkatkan kembali menjadi sebatang kayu utuh.

ALASAN DICIPTAKAN LAMINATED SHAFT

Tidak mudah mencari kayu yang kualitas seratnya bagus dan selalu serupa dalam jumlah besar. Kayu yang bagus untuk shaft adalah yang berserat lurus memanjang dan tidak terdapat mata kayu di dalamnya sehingga berat, kekerasan dan tingkat kelenturannya sama di semua sisi. Oleh sebab itu stick akan melenting secara konsisten saat kontak dengan bola terlepas dari sisi mana stick menghadap saat kamu memegangnya. Jika serat kayu jelek dan tidak searah maka lentingan akan tidak konsisten. Bisa jadi shaft akan melenting hebat saat menghadap sisi tertentu, sementara saat kamu memutar stick di genggaman menghadap sisi berlawanan shaft jadi tidak melenting sama sekali. Kayu yang tidak konsisten arah seratnya seiring waktu juga akan mudah bengkok secara alami (warpage).

Oleh karena alasan di atas produsen mulai mencari solusi untuk dapat memproduksi stick dengan konsistensi dan karakteristik identik secara masal. Dengan membelah kayu menjadi beberapa bagian dan menyatukannya kembali maka bisa dihasilkan sebatang kayu yang seratnya kurang-lebih sama dan searah di setiap sisinya. Biaya produksi sebenarnya juga jauh lebih murah karena hanya menggunakan potongan-potongan kayu tanpa harus melakukan seleksi ketat dan teliti yang memakan waktu lama untuk menemukan kayu utuh yang berkualitas baik.

Di luar sana produsen stick billiard berlomba-lomba membuat beraneka laminated shaft mulai dari 2 potongan kayu, 4, 8, 10, puluhan hingga ratusan lapisan yang tentu saja membuat harga melambung tinggi. Padahal nyatanya semakin banyak lapisan maka akan semakin mudah, murah dan cepat proses pencarian material kayu.

MANA YANG LEBIH BAIK?

Lagi-lagi jawabannya relatif.

Tetapi jika kami harus memilih tentu lebih memilih kayu solid berkualitas baik hasil ciptaan alam dibanding laminated buatan manusia yang dalam beberapa kasus perekatnya bisa terlepas dan membuat shaft terbelah khususnya jika sering digunakan untuk memukul dengan keras ataupun akibat shaft sering di amplas (biasanya saat dikecilkan atau dibersihkan).

Namun mencari solid shaft berkualitas memerlukan ketelitian dan pengetahuan tentang kayu yang mumpuni. Dua stick dengan seri dan merk yang serupa belum tentu memiliki dua shaft dengan kualitas serat yang sama pula.

Berbeda dengan production cue, beberapa custom cue maker menyeleksi kayu dengan teliti dan digantung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dengan bantuan proses oven sampai kayu benar-benar mengering dan mengeras sempurna sehingga tidak akan mengalami pembengkokan alami di kemudian hari. Inilah alasan harga custom cue bisa membengkak luar biasa.

Stick berkayu utuh yang bagus biasanya dibuat melalui proses perautan dan pembubutan secara bertahap. Dikecilkan belasan hingga puluhan kali dari diameter kayu awal sampai perlahan mencapai diameter yang diinginkan. Produsen yang baik akan melakukan proses ini dalam produksinya seperti brand merk Players yang mencantumkan hal tersebut dalam deskripsi produknya. Contoh proses pembuatan shaft yang buruk adalah yang langsung dikecilkan saat itu juga dari diameter material kayu awal menjadi diameter produk akhir, yang seperti ini memperbesar persentase terjadinya bengkok dikemudian hari karena tiap lapisan serat belum memiliki waktu yang cukup untuk melepaskan tegangan secara sempurna sehingga proses stress relieve ini malah terjadi setelah shaft itu selesai dibuat.

Jadi apakah laminated shaft lebih baik daripada solid shaft? Jika memang sulit menemukan solid shaft berkualitas baik sementara dana tidak memungkinkan untuk memesan custom shaft, maka laminated shaft adalah solusi sempurna.

Semoga bisa membantu teman-teman dalam memilih stick billiardnya.

Dipersilakan bagi yang ingin copas tulisan ini asal jangan lupa cantumkan sumber. Terima kasih.

Rajasa21 Billiard